Jember,kabarejember.com
---- Digelar operasi Yustisi serentak di sejumlah tempat di seluruh wilayah diharapkan dapat menekan tingginya pasien Covid-19 di Jember.
Pasalnya, kesadaran warga pada protokol kesehatan, masih rendah. Seperti operasi di Kecamatan Patrang, petugas masih menemukan warga yang tidak bermasker, hasilnya yang cukup siknifikan. Terbukti, setiap hari sekitar 50 Perlanggar Protokol Kesehatan (Prokes) terjaring.
Camat Patrang Rofiq S, mengaku bahwa sejauh ini (masa Pandemi) kegiatan masih fokus pada penanganan Covid-19. Kata dia, selama dua bulan terakhir, setiap hari selalu melakukan Operasi Yustisi bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid 19.
"Untuk siang hari, kita melakukan operasi di jalan raya area Patrang, sementara saat malam hari kita melakukan di Kafe dan tempat-tempat keramaian, setiap hari tidak kurang dari 50 orang yang tertangkap," ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/11/2020). ( SGM)
Pelanggar Protokol Covid 19, rata-rata tidak pakai masker. Padahal sudah diberikan sanksi sosial seperti menyapu dan lain sebagainya. "Sepertinya memang perlu ada sanksi serius, Mungkin salah satunya berupa denda." pungkasnya. (SGM)