Jember, kabarejember.com
– Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember merespon cepat terhadap tingginya kasus positif Covid-19 baru di Jember. Khususnya sepekan terakhir menjelang Pilkada serentak 9 Desember 2020. PMI mendatangkan lagi dua armada Gunner untuk penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum. Termasuk Jalan raya, Mall, Sekolah, tempat ibadah, pasar hingga lingkungan Pondok Pesantren diseluruh 31 Kecamatan sebagai upaya menekan tingginya kasus penuralan Covid-19.
Sebelumnya, 14-15 Agustus lalu tim gabungan PMI Provinsi Jatim dan PMI Kabupaten Jember telah melakukan penyemprotan desinfektan dengan dua mobil gunner. Selama dua hari penyemprotan dengan sasaran fasilitas umum di wilayah kecamatan yang masuk zona merah yaitu di Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, Semboro dan Kencong.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jember yang dirilis sejak pertengahan bulan November hingga saat ini, kasus kematian dan kasus positif baru Covid-19 di Jember mengalami peningkatan, data hari ini (Minggu, 29/11) tercatat ada penambahan jumlah kasus positif baru sebanyak 62 sehingga total positif tercatat 2383 orang, kemudian disusul kasus kematian yang setiap harinya terus meningkat menjadi 4 persen, dan hari ini tercatat 8 kasus meninggal baru, setiap harinya di Kabupaten Jember terus bertambah.
Penyemprotan dengan dua mobil gunner akan melibatkan personil gabungan dari Sukarelawan PMI, Pemerintah, kepolisian dan TNI di Jember. Pelaksanaan penyemprotan desinfektan dengan menggunakan dua mobil gunner ini merupakan program PMI Jember yang didukung PMI Provinsi Jatim.
H.E.A Zaenal Marzuki, SH, MH, Ketua PMI Kabupaten Jember menegaskan bahwa pihaknya akan intensif melakukan penyemprotan desinfektan menjelang Pilkada Serentak hingga pasca pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Jember. "Ketua Umum PMI Provinsi Jatim, H. Imam Utomo mendorong PMI Jember selaku koordinator jejaring untuk segera melakukan penyemprotan desinfektan dengan mobil gunner guna menekan penyebaran Virus Corona di wilayah Jejaring PMI Jember, utamanya Kabupaten yang akan menggelar Pilkada Serentak."ungkapnya.
Berdasarkan rencana jadwal PMI Jember, hari Senin dan Selasa, (1/12) akan dilakukan koordinasi dan pemetaan wilayah yang menjadi prioritas penyemprotan, kemudian Rabu (2/12) hingga akhir tahun 2020 penyemprotan akan dimulai dengan sasaran Kecamatan yang masuk zona merah kemudian dilanjutkan kecamatan yang zona orange dan kuning.
"Tim gabungan PMI Kabupaten Jember, Polri dan TNI bergerak melakukan penyemptotan desinfektan di 21 Kecamatan Zona merah, kemudian dilanjutkan 8 Zona Oranye dan 2 Kecamatan yang zona kuning se-Kabupaten Jember,” kata Ketua PMI kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH.
Sedangkan penyemprotan dengan mobil Gunner selanjutnya akan dilakukan di Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi yang akan menggelar Pilkada Serentak. "Penggunaan mobil gunner itu dilakukan karena PMI Jember selaku koordinator Jejaring PMI wilayah Jember yang meliputi Kabupaten Lumajang, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo dan kota Probolinggo yang akhir-akhir ini memiliki jumlah korban Covid-19 tergolong tinggi.
Sedangkan Di tiga Kabupaten akan melaksanakan Pilkada serentak yaitu Kabupaten Jember, Situbondo dan Banyuwangi, Pilkada akan digelar pada tanggal 9 Desember secara serentak, langkah ini sebagai upaya mengantisipasi munculnya kluster Pilkada dan mencegah lonjakan kasus positif baru. "Di Kabupaten Jember jumlah korban positif Covid-19 juga masih cukup tinggi. Transmisinya masih cukup tinggi. Untuk itu, wilayah jejaring PMI Jember ini mendapatkan perhatian khusus dari PMI Jatim. “Sepertinya yang difasilitasi dengan mobil gunner daerah yang tergolong transmisi Covid-19 masih cukup tinggi, statusnya resiko tinggi,” ujarnya. (Heri/hms)