Jember, Kabarejember.com
---- Akibat hujan deras dalam 3 hari terakhir, Daerah terdampak banjir terus meluas. Hingga Rabu siang(20/01/21) daerah terdampak sudah menjadi 18 Desa, tersebar di 8 kecamatan.
Menurut PLT Kepala BPBD kabupaten Jember, Muhammad Satuki bertambahnya daerah terdampak tersebut, akibat curah hujan tinggi. kedelapan desa tersebut, yakni kecamatan Gumukmas, Patrang, Bangsalsari, tanggul, Gumukmas, Jenggawah, ambulu dan tempurejo. Selain banjir juga terjadi tanah longsor di wilayah tempurejo dan Patrang.
Korban terdampak juga bertambah menjadi 4.178 kepala keluarga, dengan merusak 12 fasilitas pendidikan, 3 fasilitas umum. selain itu ada sekitar 42 hektar lahan pertanian, terendam banjir.
Namun kondisi terakhir, banjir sudah berangsur-ansur surut. Namun curah hujan masih tinggi. Karena pihak BPBD bersama pihak terkait lainnya, Masih melakukan sianga banjir dan longsor susulan. Terutama di kawasan tempurejo.
Satuki menambahkan/ langkah tanggap darurat/ mendirikan posko siaga bencana di desa Wonoasri kecamatan tempurejo,Di daerah wono asri, distribusi logistik, mendirikan dapur umum, mendirikan posko pengungsi dan kesehatan serta evakuasi kelompok rentan.
Sementara PMI Jember, mendirikan dapur umum di desa Andongrejo, seiring dengan adanya banjir susulan di desa tersebut dan desa Curahnongko.
Menurut Humas PMI Kabupaten Jember, Ghufron efiyan Efendi , Hasil pendataan ulang, kondisi terahir jumlah sasaran yg masih harus dibantu PMI kabupaten Jember, di desa andong rejo 850 jiwa dan Desa curah nongko sebanyak 250 jiwa,total seluruhnya 1100 jiwa.