Jember,kabarejember.com
---- Jumlah daerah terdampak banjir semalam terus meluas. Sebanyak 458 rumah kepala keluarga di 7 Kecamatan di kabupaten Jember terendam Banjir. Bencana Banjir tersebut menyebabkan sedikitnya 80 rumah warga rusak ringan, sedang hingga berat.
Selain itu juga, menyebabkan kerusakan sarana ibadah dan pendidikan, terdiri 3 Mushola, Masjid serta 1 TPQ dan gedung Teater IAIN Jember.
Menurut PLT Kepala BPBD Kabupaten Jember, M Satuki, ketujuh kecamatan terdampak banjir tersebut yakni Kecamatan jelbuk, Kalisat, Pakusari, Patrang/ Kaliwates, Sumbersari dan Rambipuji.
Jumlah total rumah terdampak, sebanyak 458 Kepala keluarga. Sedikitnya 40 rumah warga Rusak Ringan dan sedang dan 40 unit Rumah Rusak Berat.
Sejak jamat malam, BPBD bersama relawan, Polri dan TNI, sudah melakukan Penanganan evakuasi terhadap warga dan barang-barang rumah warga terdampak.
Bahkan sejak Sabtu pagi, kembali Kerjabakti dengan relawan. BPBD juga menyalurkan Bantuan sandang, celimut, lauk pauk, perlengkapan bayi, beras dan mie instan untuk warga terdampak.
" Bahkan sejak semalam sudah membuat dapur umum untuk menyuplai makanan terhadap warga yang belum masak. Hari itu BPBD menyiapkan sebanyak 1000 nasi bungkus," kata Satuki.
Sebelumnya, akibat hujan dengan intensitas tinggi dengan waktu yang lama hingga 5 jam, sejumlah sungai di 7 kecamatan di kabupaten Jember meluap, Jumat malam 29 Januari 2021.
Bahkan ketinggian air sungai bedadung di sekitar jembatan kembar jalan Sumatera sumber sari mencapai 15 meter. Selain itu Air masuk ke areal 3 pesantren di Jember yakni Pesantren Nuris Antirogo, PP Nurul Qur'an Kalisat serta pesantren Islam Bustanul Ulum atau Ibu Pakusari. (Iza/to2k/afa)