JEMBER, kabarejember.com
-- Bayi perempuan yang ditemukan di areal perkebunan tebu di Dusun Sukoreno Desa Wonorejo Kecamatan Kencong Kabupaten Jember pada hari Minggu (21/02/2021) malam, yang sebelumnya dirawat di PKM Kencong, akhirnya dirujuk ke RS dr. Soebandi Jember untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik dan memadai.
Kepala PKM Kencong, dr. Erlina Hadi ketika ditemui media di kantornya mengatakan bayi perempuan tersebut sudah dirujuk ke RS dr. Soebandi pada Selasa (23/02/2021) sekitar jam 10.00 wib.
"Kondisi kesehatan bayi dalam keadaan sehat saat dikirim, di sini (puskesmas) kami tidak mempunyai dokter spesialis anak makanya kami rujuk. Kalau di RS Soebandi kan ada dokter spesialis anak, jadi tentunya si bayi akan mendapatkan perawatan dan pengawasan yang lebih", kata dr. Erlina.
"Terkait rekam medis ataupun hal yang menyangkut bayi, saya tidak dapat memberikan keterangan lebih banyak, karena sekarang sudah di RS Soebandi dan dalam pengawasan Dinas Sosial Kabupaten Jember",ujar dr. Erlina tersenyum ramah.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh kabarejember.com, banyak warga masyarakat berkeinginan mengadopsi bayi malang tersebut. Puluhan warga yang merasa peduli, kasihan, dan atau belum mempunyai keturunan sempat mendatangi puskesmas Kencong bermaksud mengadopsi, tetapi oleh pihak PKM Kencong disarankan untuk menghubungi Dinas Sosial.
Viralnya pemberitaan terkait bayi mungil bernasib malang itu, di dunia sosial media mendapat beragam komentar dari netiZen, mulai dari yang prihatin, marah, dan keinginan untuk mengadopsi bayi perempuan mungil yang bernasib malang tersebut. (heri)