Jember, kabarejember.com
----Univesitas Jember jalin kerjasama dengan Polres Jember. Kerjasama ini ditandai dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) antara Iwan Taruna Rektor Universitas Jember dengan AKBP. Arif Rachman Arifin Kapolres Jember di aula lantai 3 kantor pusat Universitas Jember, (24/2).
Dalam sambutannya Rektor Universitas Jember menyampaikan, di tengah kondisi pandemi banyak persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Salah satunya persolan ekonomi. Oleh karena itu menurutnya butuh peran serta semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi.
“Sejak kondisi pandemi saya banyak mendengar keluhan dari para pelaku ekonomi di Jember. Mungkin ini karena hampir seluruh kegiatan mahasiswa dilakukan secara online sehingga perputaran roda ekonomi juga mengalami penurunan yang cukup drastis,”ujar Iwan Taruna.
Menurut Iwan, kondisi ekonomi masyarakat juga erat kaitannya dengan situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Oleh karena itu menurutnya dibutuhkan kerjasama antar sektoral untuk mengembalikan kondisi masyarakat yang lebih baik.
“UNEJ memiliki banyak tenaga ahli baik bidang ekonomi maupun sosial. UNEJ butuh kerjasama dengan lembaga lain dalam mengimplementasikan keilmuan tersebut salah satunya dengan Polres Jember. Karena jika kondisi ekonomi baik Kamtibmas juga akan terjaga dengan baik,” imbuh Iwan.
Sementara itu pada kesempatan yang sama AKBP. Arif Rachman Arifin Kapolres Jember menyampaikan, perkembangan masalah Kamtibmas di Jember saat ini tidak bisa hanya diselesaikan dengan pola-pola penegakan hukum saja. Menurutnya, perlu dikaji secara mendalam oleh para akademisi yang kompeten bagaimana pola terbaiknya.
“UNEJ ini memiliki potensi besar. Tanpa dukungan tenaga ahli akademisi persoalan sosial masyarakat tidak bisa dikaji. Harapan saya persoalan sosial dan persoalan lain di masyarakat dapat diselesaikan dengan baik dan tidak menjadi bom waktu di kemudian hari,” ujar Arif.
Disisi lain dalam kesepakatan bersama ini Arif juga memberikan peluang bagi mahasiswa Universitas Jember untuk bisa ikut belajar proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Polres Jember melalui mekanisme magang.
“Bidang pendidikan bisa dalam bentuk magang bagi mahasiswa Fakultas Hukum. Kami memberikan kesempatan seluas-luasnyanya untuk mengikuti praktek penegakan hukum yang dilakukan pihak kepolisian di lapangan. Mereka (mahasiswa) juga dapat memberikan feedback pada kami berdasarkan teori penegakan hukum yang didipatkan dari kampus,” jelas Arif. [Iza/moon/hms/