Jember Kota -- Musyawaroh Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jember ke X yang berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha pada hari ini Rabu 17 Maret 2021 di buka langsung oleh Bupati Jember, H. Hendy Siswanto, ST.
Acara yang turut dihadiri Wakil Bupati Jember, Gus Firjaun, Forkopimda dan seluruh jajaran pengurus MUI Jember dan juga pengurus MUI propinsi Jawa Timur ini tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur'an oleh Nur Kholifah, S. Pd. I, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diikuti dengan beberapa sambutan dari Pengurus MUI Jember dan MUI Jawa Timur.
Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, MA selaku Ketua MUI Jember menyampaikan sambutannya. Dalam sambutanya Prof. Halim menyampaikan kinerja MUI Kabupaten Jember selama kepimpinannya terus memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat Jember meskipun tidak dapat dukungan anggaran dari APBD Kabupaten Jember.
Oleh karnanya dengan kepimpinan H. Hendy Siswanto - Gus Firjaun yang notabenya adalah warga NU ini diharapkan MUI Jember dan Pemerintah Kabupaten Jember kedepan bisa bersinergi dengan lebih baik.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dan arahan oleh Dewan Pimpinan MUI Jawa Timur KH. Syafrudin Syarif, dalam sambutannya KH. Syafrudin Syarif mengapresiasi kinerja Pengurus MUI Kabupaten Jember yang telah bekerja secara profesional dan mampu melakukan berbagai program meski tidak mendapat dukungan anggaran dari APBD sebelumnya.
KH. Syafrudin Syarif berharap MUI Jember ke depan bisa bersinergi lebih baik dengan Pemkab Jember, sebaliknya Pemerintah Kabupaten Jember bisa memperhatikan MUI Kabupaten Jember dengan mengalokasikan anggaran. " Al hamdulillah MUI Jawa Timur mendapat alokasi anggaran sebesar 3 Milyar per tahun dari Ibu Gubenur Jawa Timur, semoga MUI Kabupaten Jember juga akan mendapat perhatian dari Bupati Jember," pungkasnya.
Selanjutnya acara inti yaitu sambutan dari Bupati Jember H. Hendy Siswanto, dalam sambutannya Bupati Hendy memberikan apresiasi kepada Pengurus MUI Jember yang tetap eksis meski dengan anggaran yang terbatas, kedepan Pemkab Jember akan memperhatikan keberadaan MUI Jember.
Soal stanting dan kematian Ibu dan bayi yang menjadi sorotan nasional tidak terlepas dari peran aktif MUI Jember, bagaimana MUI bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjadi pernikahan dini.
Bupati juga menyentuh soal nasionalisme yang semakin terkikis yang juga memerlukan perhatian semua pihak, mari kita pupuk idiologi pancasila kepada anak bangsa.
Kepada mas Media, Bupati menyerukan agar memberikan berita yang baik untuk Jember, ini penting sekali untuk keyakinan para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Jember. Dengan ucapan bismillah Bupati membuka musda MUI Jember yang ke X ini.
Setelah menyapa awak media dan memberikan pernyataan Medianya, Bupati langsung bergeser dari pendopo untuk melaksanakan beberapa agenda yang sudah direncanakan hari ini. Sejak awal pagi Bupati Hendy melakukan beberapa agenda rapat baik itu dilakukan bersama jajaranya maupun dengan masyarakat.
Sementara itu acara Musda terus berlangsung dan di akhir acara seluruh perwakilan MUI ditingkat Kecamatan yang hadir telah memilih Dr. Abdul Haris SAg sebagai Ketua MUI Jember periode 2021-2026 menggantikan Prof. Halim yang kini berada di MUI Jawa Timur. (ton)