JEMBER, - Upaya mediasi untuk menyelesaikan kasus pemukulan antara korban pemukulan bernama Nurul Sri Utami (38), warga Dusun Muneng Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas dengan terduga pelaku pemukulan yang masih adik iparnya sendiri berinitial NW alamat Dusun Kedunglangkap Desa Kraton Kecamatan Kencong, menemui jalan buntu alias gagal.
Pasalnya dalam mediasi pertama yang dilakukan di Mapolsek Gumukmas pada Senin (15/03/2021), NW tidak hadir tanpa adanya pemberitahuan.
Kanit Reskrim Polsek Gumukmas, Aiptu Amin Shahril S.H. saat dikonfirmasi media perihal perkembangan kasus pemukulan yang terjadi pada Rabu (03/03/2021), membenarkan adanya proses mediasi antara korban dan terlapor, tetapi yang bersangkutan yaitu terlapor (NW) tidak hadir, dan hanya diwakili oleh Suaminya.
"Untuk kasus aniaya yang terjadi antara Nurul dan Inisial NW saat ini masih bergulir dan yang bersangkutan (korban) meminta dilanjutkan," imbuh Kanit Reskrim.
Secara terpisah Nurul Sri Utami selaku korban pemukulan sendiri mengatakan, "Untuk kasus pemukulan yang menimpa saya, yang dilakukan oleh mbak Wulan akan saya lanjutkan proses hukumnya karena suami saya meminta demiki
an juga" tegasnya. (her)
