Zonajember.com | Ambulu -- Setelah dua hari hilang tergulung ombak di laut Payangan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, akhirnya jenazah Ardi bocah berumur 9 tahun asal Kecamatan Panti ditemukan pada Selasa (13/04/2021) pagi.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Ardi hilang terseret ombak saat mencari kepiting kecil bersama bapaknya di pinggir areal wisata bukit Seruni, Minggu 11 April kemarin. Ardi terpeleset, dan bapaknya berusaha menolong, tetapi ikut juga tergulung ombak dan meninggal, jenazahnya ditemukan terlebih dahulu.
Kasat Polairud Polres Jember, Iptu Muhammad Na’i saat dikonfirmasi melalui via Telepon, Selasa (13/4/2021) mengatakan, "Ardi panggilan sehari-hari korban ditemukan sekitar pukul 05.30 pagi, sekitar 500 meter dari lokasi korban terpeleset."
Menurut Na'i korban ditemukan di sekitar hulu Pantai Payangan oleh dua orang nelayan yakni Iman (42) dan Suyitno (45) warga setempat yang sedang pulang melaut.
“Jenazah Ardi ditemukan mengapung di perairan bukit, lalu para nelayan tersebut segera melaporkan temuan kepada Tim SAR Rimba laut, binaan Satpolair.” terang Na’I
Mendapat laporan tersebut, Satpolairud bersama relawan Tim SAR Rimba laut, Basarnas dan masyarakat, mendatangi TKP dan mengevakuasi Korban ke pantai Payangan.
“Kami menduga korban terseret ombak dan tenggelam di sekitar Palung. Di sekitar pantai memang ada Palungnya,” katanya.
Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) desa Sabrang Ambulu, untuk dilakukan visum. “Untuk selanjutnya korban diantar ke rumah duka untuk di semayamkan” ungkapnya. (her)