Metode Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh hingga saat ini, pelaksanaan pembelajaran secara daring sudah dilakukan selama satu tahun lamanya. Berbagai pihak dari tenaga pelajar maupun siswa yang mengalaminya harus segera beradaptasi dengan baik.
Pembelajaran daring ini dilakukan guna untuk membantu usaha dalam memutus penyebaran virus COVID-19. Setelah satu tahun pelaksanaan, banyak yang berpendapat bahwa pelaksanaan pembelajaran jarak jauh akan permanen. Pelaksanaannya dirasa dapat mempermudah bagi siswa yang tidak dapat untuk mengikuti pembelajaran secara langsung di kelas karena alasan tertentu.
Metode pembelajaran secara daring ini membuktikan bahwa pertemuan secara langsung juga dapat digantikan dengan daring tanpa mengurangi esensinya. Kegiatan tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya namun dengan cara yang lebih mempermudah.
Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh akan permanen ini sebelum diterapkan lebih jauh, perlu juga untuk dilakukan mediasi terlebih dahulu. Mediasi ini dapat dilakukan antara tenaga pengajar dengan para siswa agar mereka tahu apa yang harus dilakukan.
Aktivitas kegiatan belajar mengajar juga perlu untuk dilakukan secara jelas dengan sistem yang juga mengikuti keadaan yang ada. Banyak hal yang perlu untuk dijadikan perhatian agar pembelajaran daring dapat mengganti pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka.
Memperhatikan apakah semua pihak yang terlibat dapat siap untuk menjadikan program ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Penyediaan platform juga perlu dipertegas agar kebijakan dapat menyentuh seluruh siswa dan tenaga pendidik tanpa ada pengecualian.
Kesediaan Platform untuk Metode Pembelajaran Jarak Jauh
Dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh akan permanen, terdapat beberapa aspek yang perlu untuk dijadikan perhatian secara lebih lanjut. Terutama dalam kesediaan platform yang dapat diakses oleh seluruh tenaga pengajar maupun para siswa di dalam sistem pendidikan ini.
Perlu untuk melihat fakta bahwa teknologi saja masih belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini tentu membuat pendidikan dapat sulit untuk diakses bagi kelompok masyarakat tertentu. Teknologi memang dapat membuat semua kegiatan menjadi lebih efisien dan efektif dalam pelaksanaannya. Namun di sisi lain, pihak pemerintah juga tidak dapat menghiraukan masyarakat yang belum tersentuh hal ini sama sekali.
Adaptasi terhadap teknologi masih perlu untuk dilakukan secara besar-besaran. Pasalnya, bahkan masih banyak tenaga pendidik sendiri yang mengalami kesulitan untuk menggunakan teknologi ini. Selain itu, banyak pula yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat beradaptasi terhadap teknologi dengan baik. Hal pertama yang perlu untuk dilakukan adalah memastikan bahwa semua masyarakat sudah dapat mengakses teknologi dengan baik.
Setelah itu, pembelajaran jarak jauh akan permanen baru akan dapat berjalan jika penggunanya sudah terbiasa. Fasilitas serta kemampuan dalam memanfaatkan teknologi perlu untuk dievaluasi lebih jauh agar program ini dapat berjalan dengan baik ke depannya.
