Jember -- Bupati Jember Hendy Siswanto mendapat kesempatan joy flight bersama Tim Garuda. Hendy mengaku terkesan ketika melihat Jember dari udara. Hendy juga mengatakan Jember itu kaya dan beragam potensi Jember banyak yang belum tersentuh.
"Luar biasa, Jember ini keindahan alamnya begitu kaya, kita memiliki gunung, bukit, sungai yang membelah," ungkapnya. Menurut Hendy, Jember memiliki beragam potensi alam yang belum tersentuh. Misalnya, Sungai Bedadung dan Kali Jompo yang bisa digunakan sebagai wisata arung jeram.
Kepala Puspotdirga TNI AU Fajar Adriyanto mengatakan jika bandara Noto Hadinegoro ini layak untuk pesawat komersial. Tapi masih perlu dipoles lagi, selain itu perlu kerja keras agar maskapai penerbangan membuka penerbagan dari Jember.
Penerbagan Tim Garuda Terbang ini dimulai dari dari Lanud Adi Sucipto Yogyakarta menuju Lanud Abdurahman Saleh Malang dan bandara Noto Hadinegoro, Jember.
Misi Garuda Terbang ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Lahir (Harlah) Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. Kegiatan Garuda Terbang juga bertujuan untuk meningkatkan minat kedirgantaraan masyarakat Jember.
"Dengan harapan Bandara Noto Hadinegoro ini bisa lebih ramai dan bisa menjadi pusat kedirgantaraan di Jawa Timur," kata Fajar.
Misi Garuda Terbang ini melibatkan 19 pesawat, terdiri dari 9 pesawat bermotor dan 10 pesawat paramotor. (ton)
