Jember Kota -- Pemerintah Pusat bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengadakan program Pembinaan Statistik Sektoral Desa Cinta Statistik (DESA CANTIK) pada 2021. Rencana ini disampaikan dalam pertemuan antara Bupati H. Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Mohamad Balya Firjaun Barlaman dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, terkait persiapan pelaksanaan Satu Data Indonesia di Kantor Bupati Jember, Rabu, 19 Mei 2021.
Program tersebut merupakan salah satu inovasi yang dilakukan BPS dengan tujuan untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di seluruh kementerian atau lembaga di Indonesia. Usai audiensi, Kepala BPS Jember, Ir. Arif Joko Sutejo, MM., mengatakan akan fokus untuk mengerjakan program Desa Cantik di setiap kecamatan di Kabupaten Jember.
“BPS akan turun ke desa untuk membina di desa, agar produk atau output data statistik di desa berkualitas dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan di desa tersebut,” terangnya.
Program Desa Cantik itu bentuk tanggung jawab BPS dalam melakukan pembinaan statistik sektoral, sebagaimana tertuang dalam UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik.
Arif menyatakan, program Desa Cantik sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia dalam mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.
Menurutnya, terdapat 100 Desa Cantik yang diolah BPS se-Indonesia. Namun, Bupati Jember berinisiatif untuk Kabupaten Jember di tiap kecamatan ada satu Desa Cantik.
“Di setiap kecamatan telah tersedia satu desa cantik demi kelancaran proses pendataan, maka infrastuktur harus mendukung terutama dalam bidang IT," tambahnya.
Proses pembinaan pada perwakilan di setiap desa telah dilakukan. Selanjutnya adalah tahap realisasi. Melalui program Desa Cantik ini diharapkan sistem informasi desa berbasis masyarakat dapat dioptimalkan. (ton)
