Zonajember.com, Kampus Tegal Boto -- Universitas Jember (UNEJ) bersama Politeknik Negeri Jember (POLIJE) sepakat bersinergi mengembangkan pendidikan, khususnya pendidikan tinggi di wilayah Besuki Raya atau biasa dikenal dengan nama wilayah tapal kuda.
Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna menyampaikan komitmen tersebut kepada Direktur Politeknik Negeri Jember, Saiful Anwar sebagai mitranya. Pada kegiatan penandatanganan naskah kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) di gedung rektorat Universitas Jember (6/5).
Menurut Iwan Taruna, UNEJ dan POLIJE merupakan institusi pendidikan tinggi terkemuka di Jember ini memiliki keunggulan masing-masing yang jika dipadukan maka akan mampu memajukan pendidikan di wilayah Besuki Raya atau Tapal Kuda yang terbentang dari Pasuruan hingga Banyuwangi.
“Universitas Jember dan Polteknik Negeri Jember memiliki keunggulan masing-masing, misalnya Universitas Jember di bidang riset sementara kawan-kawan di Politeknik Negeri Jember dengan aplikasi riset di lapangan melalui penguasaan keahlian terapan." Jelas Iwan Taruna.
"Begitu juga dengan bentuk-bentuk kerjasama saling mengisi di berbagai bidang lainnya. Apalagi Universitas Jember dan Politeknik Negeri Jember juga memiliki kampus di beberapa kota lainnya di Besuki Raya yang secara tidak langsung telah menggerakkan kehidupan sosial ekonomi di masing-masing daerah. Oleh karena itu penandatanganan MoU kali ini menjadi momentum untuk memajukan pendidikan tinggi di wilayah Besuki Raya,” ujar Rektor Universitas Jember.
Iwan Taruna menambahkan, penandatanganan kerjasama juga dinilai strategis, mengingat Universitas Jember juga masih mengelola beberapa program studi vokasi sehingga dapat belajar dari pengalaman Politeknik Negeri Jember.
“Sesuai arahan dari Kemendikbud Ristek maka dalam waktu dekat semua program studi vokasi di Universitas Jember akan diwadahi dalam bentuk sekolah vokasi. Kami sudah merencanakan kampusnya seluas kurang lebih lima belas hektar di daerah Jubung, lengkap dengan fasilitas praktek, dan asramanya,” imbuh Iwan Taruna yang pagi itu didampingi Wakil Rektor II, Wakil Rektor III dan Kepala Biro III Universitas Jember.
Sementara itu menurut Direktur Polteknik Negeri Jember, sebenarnya dalam keseharian kerjasama antara dua pihak sudah terjalin lama. Apalagi Politeknik Negeri Jember memiliki kedekatan historis dengan Universitas Jember. Namun dengan adanya penandatanganan naskah kesepahaman ini maka diharapkan jalinan kerjasama akan lebih baik lagi. Beberapa bidang kerjasama yang sudah direncanakan oleh Politeknik Negeri Jember misalnya ingin menggali pengalaman Universitas Jember di bidang penjaminan mutu, pengelolaan Satuan Pengawas Internal dan bidang lainnya.
“Politeknik Negeri Jember ini lahir dari Universitas Jember, jadi sudah sewajarnya jika kami memperkuat jalinan kerjasama yang sudah ada. Jika perlu nanti ada jembatan yang menghubungkan antara kedua kampus agar lebih memudahkan bagi dosen dan mahasiswa dalam bekerjasama,” canda Saiful Anwar yang disambut tawa para hadirin. Dalam kesempatan kunjungan ke Kampus Tegalboto dirinya didampingi semua wakil direktur di Politeknik Negeri Jember. (acm)