Kencong -- Pasca audensi Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto dengan Arif Arfi pengusaha muda budidaya ikan nasional pada hari Selasa (8/6/2021), Bupati Hendy segera mengambil langkah cepat untuk mewujudkan gagasannya menjadikan Kabupaten Jember sebagai sentra penghasil ikan Nasional.
Bupati Hendy dengan didampingi wakilnya Gus Firjaun mengunjungi rumah produksi pakan ikan PT Timoer Mandiri Feed Mill milik Arif Arfi di Desa Kraton, Kecamatan Kencong Jember, dalam agenda ngantor di desa, Selasa (8/6/2021).
"Pabrik pakan ikan ini sudah berdiri tahun 2012, jadi ini perlu dimaksimalkan nantinya, karena itu Pemkab akan bekerjasama untuk penguatan ekonomi kerakyatan di kabupaten Jember," ujar Bupati Hendy.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, tujuan kunjungannya ini untuk menjadikan satu atau bekerjasama dengan Arif, karena pengalaman luas yang dimiliki Arif dalam budidaya ikan.
Arif Sugihartani Direktur CV. TMFM saat menerima kunjungan rombongan Bupati menjelaskan dengan sangat rinci tentang produksi dan wilayah edar dari hasil produksi pabrikannya.
Kepada Bupati Hendy, Arif menuturkan bahwa pihaknya selama ini memilih mengembangkan kampung ikan di Jepara, Jawa Tengah.
Alasan belum menggarap potensi perikanan di Jember, Arif menyampaikan sebelumnya sulit untuk berkomunikasi dengan pihak Pemkab Jember.
Ketika ditanya oleh Bupati tentang program kampung ikan yang menjadi obsesinya, Arif pun menjelaskan bahwa pilot projek itu sudah dilakukan di Desa Keting, Kecamatan Jombang dan sudah memiliki 100 anggota.
Mendapati pernyataan demikian, Bupati Hendy menyampaikan, Pemkab Jember siap untuk membangun kampung ikan yang telah dikonsep oleh Arif.
"Saya siap membentuk kampung ikan di Jember ini. Kampung ikan yang sudah ada dan memiliki 100 anggota, akan menjadi tujuan kami juga. Kami punya1500 rumah dengan 300 ribu orang miskin di lingkungan itu akan kami entaskan," kata Bupati Hendy.
Rencana pembuatan Kampung ikan ditargetkan rampung dalam 8 bulan ke depan di bawah manajemen Arif Arfi.
“Kita kerjasama dengan Bapak Arif yang sudah hebat dan handal di bidang budidaya ikan ini, targetnya 8 bulan ke depan bisa membangun kampung ikan,” ungkapnya.
"Pihak Pemkab akan melakukan pilot projek dalam waktu enam bulan serta akan mensupport, kemudian akan mempresentasikan kepada masyarakat," kata Hendy.
Bupati Hendy optimis dengan langkah ini akan terbentuk kemandirian ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Jember, dan Jember akan menjadi sentra budidaya ikan Nasional. (ton)
