Jember -- Pabrik semen asal Cina yang beroperasi di Puger Kabupaten Jember ini melarang wartawan dari beberapa media yang hendak melakukan liputan di sana. Para wartawan tersebut padahal sedang mengikuti kunjungan Bupati Jember, Rabu (08/09/2021).
Satpam melarang para wartawan untuk mengambil gambar ataupun video perusahaan, meskipun hanya di depan pagar Imasco dengan alasan yang tidak jelas.
"Apa alasannya kita tidak boleh mengambil foto, kita cuma foto-foto di luar, coba katakan alasannya," kata Tahrir seorang awak media nusantaraterkini.com kepada Satpam.
Saat itu, puluhan wartawan yang mengikuti kegiatan Bupati, tidak diperbolehkan masuk ke perusahaan tersebut.
Beberapa wartawan berinisiatif untuk mengambil foto atau video perusahaan dari luar.
Tetapi Satpam perusahaan menghardik dengan cara yang kasar membentak-bentak, "Tidak boleh mengambil foto atau video perusahaan."
Larangan ini, sontak membuat wartawan naik pitam, dan mencecar Satpam untuk meminta jawaban dan alasan larangan tersebut.
Tetapi Satpam tidak bisa menjawab dan memberikan keterangan terkait larangan tersebut.
Seorang wartawan dari media kabarejember.com mengatakan, "Imasco sudah mencederai dan menghina profesi jurnalis, kita bekerja dilindungi Undang-Undang Pers, masak kita cuma ambil gambar dari luar dilarang. Kami dari Asosiasi Wartawan Selatan (AWAS) menyayangkan tindakan Imasco," tegasnya. (ton)
