Jember, Jembernews.com -- BTN Jember memperoleh penghargaan terkait perolehan di tahun 2022 ini merupakan langkah torehan prestasi gemilang bagi Bank BTN Jember dalam penyaluran KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) sewilayah Kanwil 3 meliputi Jawa Timur, Bali dan Nusra.
Diraihnya prestasi gemilang ini tidak lepas adanya optimalisasi penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat pemohon KPR dengan cepat, tepat dan efisien. Selain itu juga berkat kontribusi/peran besar dari para pengembang/developer yang mampu memberikan fasilitasi dan layanan rumah cepat, jumlah yang cukup besar dengan harga murah, terjangkau, berkualitas, sehat dan layak huni, demikian kata sambutan pimpinan cabang BTN Jember Sudaryanto saat berbuka puasa bersama dengan anggota REI dan Apersi wilayah Jember Lumajang (Rabu,20 April 2022).
Sudaryanto mengatakan sampai saat ini developer merupakan mitra kerja terbaik yang mampu berkontribusi cukup besar. Untuk itu Bank BTN Jember senantiasa menyatukan tekad dan bersinergi dengan para developer baik itu REI maupun Apersi dalam menyediakan rumah hunian yang kayak dan sehat, ungkapnya.
"Kredit Kepemilikan Rumah baik itu bersubsudi maupun non subsidi sama-sama berperan besar dalam skala penilaian capaian prestasi untuk pemenuhan rumah rakyat. Praktis Kanwil 3 menilai terhadap bank BTN Jember akhir tahun 2021 capaian serapan mengalami peningkatan 63% dan memasuki bulan April 2022 kisaran 70% lebih", imbuh Sudaryanto.
Di tahun 2021 lalu Banggar DPR RI telah memutuskan kuota sebanyak 170 ribu unit rumah subsidi yang bisa di gelontorkan untuk kepentingan rakyat. Oleh karena itu sudah menjadi tanggung jawab developer bersama Bank BTN Jember guna melakukan penyaluran sekaligus pembangunannya.
Di yakini dengan pola sinergitas prestasi yang di raih oleh Bank BTN Jember dari tahun ke tahun akan mampu dipertahankan dalam rangka percepatan penyaluran KPR untuk kepentingan rumah rakyat.
Hal senada juga diungkapkan ketua REI Jember H. Bambang Budhi Susetya bahwa sikap saling percaya dan menghargai keberadaan developer di Jember mampu berkembang kian pesat sekaligus dapat berkontribusi untuk rakyat dan Bank BTN Jember khususnya. REI sangat menaruh perhatian kepada bank BTN sebagai pihak penyandang dana terbesanya, urainya.
"Saya
mengingatkan kepada para developer bahwa tantangan dan kendala yang
akan dihadapi cukup berat. Seluruh regulasi pemerintah haruslah di
dukung termasuk pemberlakuan RTRW yang sudah disyahkan. Termasuk terlalu
birokrasinya perijinan bangunan gedung (PBG) dan ditambah lagi dengan
persoalan kian hari dihadapkan dengan tingginya harga tanah. Selain itu
kompetitor developer besar dari Jakarta, Bandung, Surabaya saat ini
sudah merambah ke kabupaten Banyuwangi dan juga ke kabupaten Jember
yang kesemuanya ini tak mungkin bisa di hindari," pungkasnya. (*)