Jember -- Bangunan jaring pembatas tempat olah raga Ruang Terbuka Hijau (RTH) roboh terkena hujan dan angin biasa. Peristiwa itu terjadi di Desa Balung Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember pada hari Jumat sore (22/4/2022).
Seorang warga bernama Heri, menyayangkan terkait robohnya bangunan RTH tersebut. Heri mengatakan bahwa hujan angin yang terjadi itu biasa dan sebentar. Menurutnya, kalau misal yang terjadi angin puting beliung, ia dapat memaklumi.
"Kalau kena angin puting beliung mungkin masih maklum, padahal ini hujan angin biasa dan sebentar," kata Heri dengan nada heran.
Perlu diketahui, berdasar papan informasi proyek, pembangunan RTH tersebut menelan biaya hampir lima ratus juta tepatnya Rp 479.510.000,- yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021.
Heri menduga bahwa pekerjaan tersebut tidak dikerjakan sesuai spesifikasi teknis dan material yang digunakan ada dugaan tidak sesuai RAB sebagai pedoman.
"Kami berharap pihak kepolisian dan terkait untuk mengaudit proyek RTH di Desa Balung Tutul yang bersumber dari Dana Desa (DD) anggaran fantastis Rp 479.510.000 kalau roboh seperti ini pastinya sangat merugikan masyarakat," desak Heri.
Sementara itu, Endang yang juga warga sekitar mengatakan bahwa kejadian robohnya tiang pagar tersebut di saat kondisi hujan disertai angin sekira pukul 16.30 WIB (sore hari).
"Untungnya waktu kejadian tidak ada korban, biasanya lokasi tersebut dibuat tempat bermain anak-anak mas," ucap endang kepada awak media.
Endang sangat menyayangkan dengan kualitas bangunan tersebut yang mana belum satu bulan ini diresmikan oleh kepala desa sudah roboh.
Endang, berharap kepada dinas terkait untuk segera turun ke lokasi, melihat kondisi yang terjadi disini dan mengaudit pekerjaan fisik tersebut agar tidak menimbulkan korban.
Sementara Sekretaris Desa Balung Tutul Zainul Arifin, membantah dugaan adanya dugaan pembangunan yang tidak sesuai RAB. Arifin menegaskan bahwa pengerjaan RTH Balung Tutul tersebut sudah sesuai dengan RAB.
"Kejadian ini merupakan faktor alam bukan kesalahan dari kontruksi bangunan maupun material pipanya sudah 3 dim sesuai standart. Kami bertanggung jawab besok pagi akan diperbaiki," tegasnya Zainul Arifin.
Tim Polres Jember Turun ke Lokasi
Selajutnya, berdasar pantauan awak media, Tim Inafis dan Tipiter Polres Jember langsung turun ke Lokasi guna melakukan penyelidikan, Jember, pada hari Sabtu, (23/04/2022). Dan terkait hasil pemeriksaan belum dijelaskan.
(mn/tn)