Waktu yang tepat untuk menyantap kolak pisang adalah sebagai hidangan takjil saat bulan Ramadan atau sebagai makanan penutup pada saat makan siang atau malam hari.
Kolak pisang ini sangat populer di Indonesia dan biasa disajikan sebagai hidangan penutup atau makanan ringan saat bulan Ramadan.
Kolak pisang biasanya terbuat dari pisang matang yang direbus bersama santan, gula merah, daun pandan, dan kadang-kadang juga ditambahkan biji salak atau ubi. Di Indonesia, kolak pisang menjadi makanan yang sangat terkenal dan populer, terutama di daerah Jawa dan Sumatera. Kolak pisang biasanya disajikan hangat atau dingin, tergantung pada selera masing-masing. Kolak pisang memiliki rasa yang manis dan gurih, cocok sebagai makanan penutup setelah makan atau sebagai makanan ringan pada saat bersantai.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolak pisang antara lain:
- 4-5 buah pisang raja atau pisang tanduk yang sudah matang, kupas dan potong-potong
- 400 ml santan kelapa
- 100 gram gula merah, iris tipis atau serut
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
- 1/4 sendok teh garam
- Air secukupnya
Cara membuat kolak pisang:
- Rebus santan, daun pandan, dan garam dalam panci di atas api sedang hingga mendidih. Aduk-aduk agar santan tidak pecah.
- Tambahkan gula merah yang sudah diiris tipis atau serut ke dalam panci, aduk hingga gula merah larut.
- Masukkan potongan pisang ke dalam panci, aduk rata, dan biarkan kolak mendidih lagi hingga pisang matang dan lembut.
- Cicipi kolak dan tambahkan gula pasir jika rasa belum cukup manis.
- Jika kolak terlalu kental, tambahkan air secukupnya untuk mengencerkan kolak sesuai selera.
- Angkat panci dan hidangkan kolak pisang selagi masih hangat. Kolak pisang siap dinikmati sebagai makanan takjil atau sebagai hidangan penutup setelah makan.
