Jember, jembernews.com - Harum Rizky Amalia, mahasiswi Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Jember berhasil meraih Juara 1 Duta Maritim Indonesia yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO).
ASPEKSINDO sendiri merupakan organisasi kerjasama dan hubungan kemitraan antar Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir, serta sebagai penghubung antara Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir dengan pemerintah pusat dan industri/swasta serta pihak lain baik dalam maupun luar negeri.
Ditemui di kampus (25/8), “Pertama kali mengetahui ini dari senior yang lebih dulu mengikuti ajang pemilihan Duta Maritim yang diselenggarakan oleh ASPEKSINDO pada tahun 2022 lalu. Selain itu juga pada perkuliahan semester 6 saya mengikuti mata kuliah Hukum Maritim, hal ini yang mendorong saya ingin belajar lebih dalam tentang kemaritiman.” ujar mahasiswi yang tergabung dalam _Civil Law Community_ (CLC) UNEJ ini.
Harum dalam kesehariannya sangat aktif dalam organisasi, ia juga tergabung dalam PPK Ormawa 2023. Sebelum akhirnya dinobatkan menjadi Duta Maritim Indonesia, Harum mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari seleksi berkas yang bermuara pada capaiannya dalam memenuhi persyaratan hingga akhirnya lolos dari 651 orang pendaftar menjadi 100 orang terpilih yang selanjutnya menjalani masa karantina di Jakarta pada tanggal 11-17 Agustus 2023.
Mengingat persyaratan yang tidak mudah, Harum mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya. Hampir lebih dari 3 bulan lamanya persiapan telah dilakukan Harum, seperti melengkapi atribut penunjang acara, pendalaman wawasan seputar kemaritiman, penguasaan _public speaking_, persiapan mental, serta yang tak kalah penting membuat ide inovasi bisnis.
Persiapan yang dilakukan Harum semata-mata untuk menunjang performanya pada masa karantina selama seminggu lamanya yang diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari pembekalan oleh pakar ahli maritim, _focus group discussion_, visitasi kementerian terkait, serta presentasi ide inovasi bisnis.
Selain keaktifan dan sikap perilaku (_attitude_) selama masa karantina menjadi poin yang dinilai, ide inovasi bisnis yang diusung oleh Harum yaitu pembuatan _edible rice straw_ juga mendapatkan poin lebih. Harum mengaku sudah sering kali mengikuti ajang pemilihan duta seperti ini, namun kali ini ia sangat bersyukur bisa berhasil mencapai tingkat nasional bahkan hingga meraih Juara 1 Duta Maritim Indonesia Angkatan 3 ASPEKSINDO.
Setelah dinobatkan menjadi Duta Maritim, Harum bersama dengan para juara lain serta juara-juara favorit akan melakukan visitasi ke kementerian dan _stakeholder_ terkait untuk sosialisasi khususnya tentang sektor maritim.
Senada dengan hal tersebut Harum menyatakan, “Pemberdayaan masyarakat pesisir yang ada di Indonesia ini cenderung masih kurang. Hal itu dikarenakan berbagai keterbatasan yang ada baik dari faktor sosial maupun ekonomi. Sehingga misi kami Duta Maritim Indonesia adalah untuk mendorong adanya Undang-Undang Kepulauan Daerah. Karena kepulauan perlu _treatment_ khusus terkait pemberdayaannya, serta kami juga akan melaksanakan program kerja yang mendorong UMKM setempat dan tentunya menciptakan lapangan kerja.” (man)