Foto Alun-Alun Jember 1920-an (foto: Istimewa) |
Kabupaten Jember adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Jember berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Bondowoso di utara, Kabupaten Banyuwangi di timur, Samudera Hindia di selatan, dan Kabupaten Lumajang di barat.
Saat ini usia Jember telah mencapai 95 tahun. Ulang tahun Jember dirayakan tepat pada tanggal 1 di bulan Januari setiap tahun.
Kabupaten Jember terdiri dari 31 kecamatan. Kabupaten Jember terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur. Dahulu, Jember merupakan kota administratif, namun sejak tahun 2001 istilah kota administratif telah dihapus. Sehingga Kota Administratif Jember kembali menjadi bagian dari Kabupaten Jember.
Kabupaten Jember ulang tahun setiap tanggal 1 Januari.
Kabupaten Jember dibentuk Sejak pemerintahan Hindia Belanda berdasarkan Staatsblad Nomor 322 tanggal 9 Agustus 1928, sebagai dasar hukum mulai berlaku tanggal 1 Januari 1929.
Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan ketentuan tentang penataan kembali pemerintah desentralisasi di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Dengan menjadikan Regenschap Djember sebagai masyarakat kesatuan hukum yang berdiri sendiri.
Secara resmi ketentuan tersebut dibuat oleh Sekretaris Umum Pemerintah Hindia Belanda (De Aglemeene Secretaris) G.R. Erdbrink pada 21 Agustus 1928.
Pemerintah Regenschap Jember pada mulanya terbagi dalam tujuh Wilayah Distrik, tetapi pada tanggal 1 Januari 1929 sejak berlaku Staatsblad No. 46/1941 tanggal 1 Maret 1941 Wilayah dipecah menjadi 25 Onderdistrik, yaitu:
- Distrik : onderdistrik Jember, Wirolegi, dan Arjasa.
- Distrik Kalisat: meliputi onderdistrik Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe, dan Sukowono.
- Distrik Rambipuji: onderdistrik Rambipuji, Panti, Mangli, dan Jenggawah.
- Distrik Mayang: onderdistrik Mayang, Silo, Mumbulsari, dan Tempurejo.
- Distrik Tanggul: onderdistrik Tanggul, Sumberbaru, dan Bangsalsari.
- Distrik Puger: onderdistrik Puger, Kencong Gumukmas, dan Umbulsari.
- Distrik Wuluhan: onderdistrik Wuluhan, Ambulu, dan Balung.
Berdasarkan Undang-Undang No. 12/1950 tentang Pemerintah Daerah Kabupaten di Jawa Timur, ditetapkan dengan pembentukan Daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Timur (dengan Perda), antara lain Daerah Kabupaten Jember telah ditetapkan menjadi Kabupaten Jember.
Dengan dasar Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1976 tanggal 19 April 1976, dibentuk Wilayah Kota Jember dengan penataan wilayah-wilayah baru dengan rincian sebagai berikut:
- Kacamatan Jember dihapus, dan dibentuk tiga kecamatan baru, yaitu Sumbersari, Patrang dan Kaliwates.
- Kecamatan Wirolegi, menjadi 2 kecamatan yaitu Kecamatan Pakusari dan Kecamatan Mangli menjadi Kecamatan Sukorambi.
Bersamaan dengan pembentukan Kota Administratif Jember, wilayah Kewedanan Jember bergeser dari Jember ke kecamatan Arjasa dengan wilayah kerja meliputi Arjasa, Pakusari, dan Sukowono yang sebelumnya masuk Distrik Kalisat.
Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, pada perkembangan berikutnya, secara administratif Kabupaten Jember saat itu terbagi menjadi tujuh Wilayah Pembantu Bupati, satu wilayah Kota Administratif, dan 31 Kecamatan.
Dengan diberlakukannya Otonomi Daerah sejak 1 Januari 2001 sebagai tuntutan No 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Jember telah melakukan penataan kelembagaan dan struktur organisasi, termasuk penghapusan lembaga Pembantu Bupati yang kini menjadi Kantor Koordinasi Camat. Selanjutnya, dalam menjalankan roda pemerintah di era Otonomi Daerah ini Pemerintah Kabupaten Jember dibantu empat Kantor Koordinasi Camat, yakni:
- Kantor Koordinasi Camat Jember Barat di Tanggul
- Kantor Koordinasi Camat Jember Selatan di Balung
- Kantor Koordinasi Camat Jember Tengah di Rambipuji
- Kantor Koordinasi Camat Jember Timur di Kalisat
Jember memiliki luas 3.293,34 Km2 dengan ketinggian antara 0 - 3.330 mdpl. Iklim Kabupaten Jember adalah tropis dengan kisaran suhu antara 23oC - 32oC. Bagian selatan wilayah Kabupaten Jember adalah dataran rendah dengan titik terluarnya adalah Pulau Barong. Pada kawasan ini terdapat Taman Nasional Meru Betiri yang berbatasan dengan wilayah administratif Kabupaten Banyuwangi.
Bagian barat laut (berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo adalah pegunungan, bagian dari Pegunungan Iyang, dengan puncaknya Gunung Argopuro (3.088 m). Bagian timur merupakan bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Ijen. Jember memiliki beberapa sungai antara lain Sungai Bedadung yang bersumber dari Pegunungan Iyang di bagian Tengah, Sungai Mayang yang persumber dari Pegunungan Raung di bagian timur, dan Sungai Bondoyudo yang bersumber dari Pegunungan Semeru di bagian barat.
Foto foto jember tempo dulu