Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi SH, SIK, MSI, bersama Wakapolres Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan SH, SIK, MSI, dan Pejabat Jajaran Utama (PJU) melakukan inspeksi ke daerah di sekitar kecamatan Jelbuk.
Ini dilakukan untuk memastikan secara langsung keberadaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rentan terhadap bencana longsor serta jaringan atau sinyal internet yang sulit. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses pemilihan di wilayah tersebut dapat dilakukan dengan mudah dan aman. Jumat, 2 September 2024.
Selain itu, Muspika kecamatan Jelbuk serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari desa Panduman dan Sucopangepok mendukung pengecekan. Semua TPS di wilayah tersebut diperiksa secara menyeluruh oleh Kapolres dan PJU, terutama di daerah yang rawan longsor dan sulit mendapatkan sinyal atau jaringan internet.
Kapolres menegaskan bahwa kepolisian siap untuk menangani situasi darurat atau ancaman keamanan yang mungkin muncul selama proses pemilihan. Namun, Kapolres menyatakan bahwa keberadaan TPS di wilayah yang rawan bencana longsor serta kesulitan mendapatkan sinyal atau jaringan internet merupakan kendala tersendiri dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilihan.
Selama kunjungan mereka, Kapolres dan rombongan juga memberikan instruksi kepada Muspika dan PPS tentang apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi di TPS yang rawan. Instruksi ini termasuk meningkatkan pengamanan, meningkatkan komunikasi antarpetugas di lapangan, dan mengambil tindakan untuk mengurangi risiko bencana longsor.
Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Kapolres untuk memastikan bahwa warga negara dapat memberikan suaranya secara aman dan nyaman, tanpa hambatan atau gangguan yang mengganggu proses pemilihan. Oleh karena itu, kunjungan ini tidak hanya merupakan tindakan pencegahan, tetapi juga menunjukkan bagaimana kepolisian membantu dan melindungi masyarakat dalam menjalankan hak demokratis mereka. (ton)