Iklan

Menu Bawah

Kepala Disnaker Jember: Cegah Pekerja Migran Ilegal, Buat Program Nol Rupiah

Kamis, Agustus 29, 2024 WIB

 

Kepala Disnaker kabupaten Jember H. Suprihandoko cegah Pekerja migran ilegal buat program nol rupiah


Jembernews.com-
Kepala Disnaker kabupaten Jember, berupaya mencegah Pekerja Migran ilegal yang terus menjamur.

Kepala Dinas Tenaga Kerja memastikan pihaknya berbenah untuk mencegah pekerja migran ilegal tersebut, salah satunya buat program Nol Rupiah. sebetulnya, upaya kita untuk menanggulangi bagaimana agar para pekerja Migran Indonesia (PMI) itu tidak berangkat secara ilegal atau non Prosedural. Sehingga kami bekerja sama dengan perbankan, kerja sama dengan HILLSI ( Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia) dan seluruh lembaga pelatihan kerja (LPK) yang ada di Jember, tuturnya.


Untuk membentuk petugas P3TK tersebar 31 kecamatan, cari kerja itu tidak harus ke jember, cukup di kecamatan sudah bisa. Dan untuk bisa memastikan kerja di luar negeri dokumen Adminduk tidak di butuhkan apapun, tetapi yang paling utama dibutuhkan adalah kompetensi skill, bahasa pengetahuan tentang negara dan lain sebagainya, ujarnya.


Menurut Sprihandoko, Baru kalau kompetensi sudah dimiliki maka dokumen Adminduk  dan lain sebagainya mutlak wajib untuk cukupi, dengan syarat medikal check up sudah lolos. maka nanti yang akan membiayai adalah pihak perbankan baru dicicil setelah dia kerja.


Tujuannya adalah agar masyarakat itu betul-betul mendapatkan perlindungan dengan sebaik-baiknya, dan tidak tersesat dengan iming-iming yang diberikan oleh para pelaku TPPU. Karena apa karena saya sedih sekali melihat di kabupaten ini hampir setiap hari masyarakat yang bekerja di luar negeri dideportasi ada dalam kondisi depresi, ada yang ODGJ bahkan ada yang dalam peti mati.


Ini sangat menyedihkan oleh karena itu kami bekerja sama dengan P3TK, HILLSI ( Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia) 
untuk memastikan bahwa mencari itu cukup di kecamatan, baik kerja antar daerah, kerja lokal maupun kerja antar negara semuanya ada disitu, baru setelah itu kita proses apa yang harus dicukupi dan lain sebagainya.


Disnaker Jember memberikan kesempatan bagi pencari kerja untuk memilih baik memilih yang lokal antar daerah maupun yang antar negara. Promosi tentang yang keluar negeri dan sebagainya itu juga penting sosialisasi juga penting, karena apa kalau secara diam-diam tidak memahami kemudian berangkat akan menyesatkan juga akhirnya. kita juga harus sosialisasi bagaimana penempatan tenaga kerja di luar negeri itu juga diberitahukan kepada masyarakat.


Lanjut Suprihandoko, Di Malaysia saja, sesuai data Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Jember, pekerja migran asal Jember tercatat kurang lebih ada 30 ribu orang. Dari jumlah tersebut mayoritas berstatus ilegal atau pemberangkatannya resmi. Dari 30 ribu orang itu  yang tercatat prosedural tidak lebih dari 10 ribu orang sangat menyedihkan, pungkas Kepala Disnaker Jember Suprihandoko.(Agus/Andre)

Komentar

Tampilkan

  • Kepala Disnaker Jember: Cegah Pekerja Migran Ilegal, Buat Program Nol Rupiah
  • 0

Terkini

Topik Populer

Advertisement

close