Kalapas Jember bersama jajarannya mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW secara virtual |
Jembernews.com- Kamis, (19/09/2024), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW secara masif dan penuh khidmat. Acara ini berlangsung di Graha Pengayoman dan diikuti secara daring melalui video conference serta live streaming, menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jember, Kepala Lapas Hasan Basri beserta jajarannya mengikuti kegiatan dengan penuh perhatian di Aula Lapas. Suasana khusyuk terasa saat puluhan petugas Lapas menyaksikan sambutan dan tausiah yang disampaikan oleh narasumber.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham, Ir. Razilu, membuka acara dengan penuh semangat. “Peringatan ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan dan meneladani akhlak Nabi Muhammad Sall Allahu alayhi Wasallam,” ujarnya, mengajak semua peserta untuk lebih mendalami ajaran Nabi.
Razilu menambahkan, “Ini adalah wujud kecintaan kita kepada Beliau, sekaligus harapan besar agar syafaat-Nya selalu mendampingi kita.” Ia berharap, peringatan Maulid Nabi ini dapat mendatangkan keberkahan bagi seluruh Insan Pengayoman.
Acara ini juga diisi dengan tausiah dari KH. Muhammad Syauqi, yang memberikan pencerahan tentang cara-cara menunjukkan kecintaan umat Muslim terhadap Rasulullah. “Kita adalah umat yang Beliau rindukan. Mari kita bersama-sama meneladani akhlak-Nya dan menunjukkan kecintaan kita untuk mendapatkan syafaat-Nya nanti,” serunya.
Hasan Basri, Kalapas Jember, mengungkapkan bahwa Maulid Nabi Muhammad merupakan momen yang tepat untuk introspeksi diri. “Ini menjadi sarana bagi kita untuk memperbaiki diri, menjadi pribadi yang lebih baik dengan mengedepankan nilai-nilai luhur dari Nabi Muhammad,” tuturnya. Ia percaya bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan derajat keimanan Insan Pengayoman.
Dengan semangat kebersamaan dan refleksi, peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat iman dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. (Agus/Andre)