Lima petugas dari kemenag Jember pimpinan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di dalam blok warga binaan perempuan lapas Jember |
Jembernews.com- Suasana penuh kebahagiaan menyelimuti blok warga binaan perempuan Lapas Kelas IIA Jember pada Rabu (18/09/2024), saat mereka merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara istimewa ini dipimpin oleh lima petugas dari Kementerian Agama (Kemenag) Jember.
Dengan penuh khidmat, mereka membaca ayat-ayat Al Quran, memanjatkan doa, melantunkan sholawat, dan mendengarkan tausiah yang menggugah hati. Lilik Ummu Hanik, salah satu petugas Kemenag, mengajak semua yang hadir untuk merenungkan pertanyaan penting: “Apakah kita sudah cukup mencintai Rasulullah dengan hanya memperingati Maulid Nabi?”
“Belum cukup. Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa cinta kita kepada Rasulullah,” lanjut Lilik. Ia menekankan bahwa mencintai Rasulullah dapat dilakukan dengan membaca dan mengamalkan Al Quran, melantunkan shalawat, mengikuti sunnah, meneladani akhlak, dan mempelajari perjalanan hidup beliau. “Semua itu adalah bukti nyata dari cinta kita,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Lilik juga mengingatkan pentingnya pendidikan keagamaan bagi anak-anak. “Al Quran dan Hadist adalah fondasi pendidikan agama yang harus kita berikan kepada generasi berikutnya,” tuturnya.
Antusiasme juga terpancar dari salah satu warga binaan, Seli. “Saya sangat senang, karena acara ini dilaksanakan langsung di blok kami. Ini memberi kami kesempatan untuk semakin kuat dalam beribadah dan mengamalkan sunnah,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Kalapas Jember, Hasan Basri, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pemenuhan hak warga binaan. “Sesuai arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Bapak Heni Yuwono, kami berkomitmen untuk memprioritaskan hak-hak mereka,” jelasnya.
“Selain itu, kami ingin mereka menjalani kehidupan dengan pegangan agama yang kuat, agar bisa kembali ke masyarakat dengan semangat yang baru,” pungkas Hasan, menambahkan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan semangat dan kebersamaan, peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga langkah penting dalam membangun karakter dan keimanan para warga binaan.(Agus/Andre)